游客发表

Kemendag Dorong Industri Plastik, Karet, dan Material Komposit Berani Tembus Global

发帖时间:2025-06-12 03:59:26

Warta Ekonomi,quickq能使用ads吗 Jakarta -

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong industri plastik, karet, dan material komposit Indonesia berani menembus pasar global dengan mengikuti pameran internasional seperti pameran Plastics, Rubber & Composite Material Fair Taiwan (PMT) 2025.

Dalam pameran yang digelar pada 4-6 Juni 2025 di International Convention & Exhibition Centre (ICC), Tainan, Taiwan itu, produk biji plastik polyethylene terephthalate (PET) dari Indonesia berhasil membukukan potensi transaksi sebesar USD 582 ribu, atau setara Rp9,4 miliar, pada hari pertama.

Kemendag Dorong Industri Plastik, Karet, dan Material Komposit Berani Tembus Global

Kemendag Dorong Industri Plastik, Karet, dan Material Komposit Berani Tembus Global

Baca Juga: Industri Agro Melemah di Q1 2025, Kemenperin Ungkap Biang Masalahnya

Kemendag Dorong Industri Plastik, Karet, dan Material Komposit Berani Tembus Global

“Kami harap lebih banyak lagi industri plastik, karet, dan material komposit Indonesia yang berani  menembus pasar global melalui ajang seperti ini. Kami juga berharap, partisipasi Indonesia dalam  pameran ini dapat membuka peluang baru dan memperkuat posisi produk Indonesia di pasar Taiwan maupun global,” ucap Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei Arif Sulistiyo, dikutip dari siaran pers Kemendag, Rabu (11/6).

Kemendag Dorong Industri Plastik, Karet, dan Material Komposit Berani Tembus Global

Dalam pameran ini Arif hadir pada seremoni pembukaan PMT 2025 bersama Wakil Wali Kota Tainan  Ms. Chao Ching Hui. Arif memaparkan, pada PMT 2025 ini, Paviliun Indonesia memperkenalkan berbagai produk unggulan mulai dari plastik bahan baku kemasan hingga biji plastik, khususnya yang berbasis ramah lingkungan. 

Paviliun Indonesia menghadirkan sembilan pelaku usaha Indonesia. Kesembilan pengusaha ini tergabung dalam tiga asosiasi, yakni Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI); Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia (INAPLAS); dan Asosiasi Biaxially Oriented Films Indonesia (ABOFI).

“Paviliun Indonesia hadir mengenalkan produk yang mencerminkan inovasi, kualitas tinggi, serta  daya saing global dengan tetap mengendepankan keberlanjutan yang berbasis ramah lingkungan,” ucap Arif.

Lebih lanjut, Arif berharap, partisipasi Indonesia dalam PMT 2025 dapat menjadi pemicu bagi lebih  banyak pelaku industri nasional untuk menjajaki pasar internasional, khususnya di sektor plastik,  karet, dan material komposit.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal INAPLAS Fajar Budiono mengapresiasi KDEI Taipei atas dukungan dan fasilitasi dalam keikutsertaan Indonesia di PMT 2025. 

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

    热门排行

    友情链接